Friday 7 July 2023

Ragam Materi PAUD yang Bisa Dipelajari Anak di Rumah

1.     Mengenal huruf dan suara

Sebagai bagian dari kurikulum prasekolah, anak-anak akan mulai belajar mengenali dan memberi nama semua 26 huruf besar dan beberapa huruf kecil. Jangan terlalu memaksa anak, sebab pada dasarnya huruf kecil memang lebih sulit dipelajari pada usia ini. Sebagai langkah awal, Bunda bisa memperkenalkan huruf lewat nama anak. Selain itu, anak usia prasekolah juga akan mempelajari hubungan antara huruf dan bunyi, serta mengetahui beberapa bunyi yang dihasilkan huruf.

Di rumah, Bunda bisa memperkenalkan huruf melalui mainan seperti magnet alfabet yang bisa ditempel di kulkas. Biarkan anak mengenal huruf dengan perlahan dan dengan cara menyenangkan, misalnya sambil bernyanyi lagu 'ABC'. Kecintaan pada bahasa, membaca, dan buku dimulai dari rumah, jadi doronglah kebiasaan ini dengan membaca buku bersama Si Kecil secara teratur. "Salah satu hal paling menakjubkan yang dapat dilakukan orang tua adalah membacakan untuk anak-anak mereka setiap hari," imbuh Meade.

2.     Warna, bentuk dan bagian tubuh

Salah satu materi PAUD lain yang akan dipelajari anak usia prasekolah yakni tentang nama warna, bentuk dasar, dan bagian tubuh. Saat belajar di rumah, Bunda bisa mulai mengenalkan warna sejak dini melalui pertanyaan kecil. Misalnya dengan mengajak anak bermain sambil menyebutkan warna-warna mainannya.

Sementara itu, untuk mempelajari bentuk, Bunda juga bisa memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah. Manfaatkan lingkungan sekitar anak agar ia semakin tertarik. Ya, anak prasekolah umumnya akan lebih senang diajak belajar sambil bermain. Termasuk untuk mengenal tentang bagian tubuh, Bunda dapat mengajaknya mempelajari tubuhnya sendiri

3.     Angka dan berhitung

Sebagian besar dari materi PAUD terkait angka yakni mempelajari seperti apa angka 0 sampai 9, serta menamainya dengan benar. Sementara itu, menghitung adalah keterampilan terpisah yang dimulai dengan menghafal urutan angka

Untuk proses belajar di rumah, cobalah untuk menyebutkan angka yang ada di sekitar dan meminta anak mengikutinya. Misalnya angka yang ada di buku, iklan televisi atau mungkin mainannya.nBunda juga bisa menghitung objek sehari-hari yang ada di rumah bersama-sama, seperti tangga ke lantai atas, krayon dalam kotak, dan balok di lantai.

4.     Menggunakan gunting, menggambar dan mewarnai

Sebelum masuk TK, akan lebih baik jika anak sudah bisa memotong dengan gunting. Ini merupakan proses perkembangan koordinasi tangan dan mata. Sementara itu, untuk melatih keterampilan motorik halus, anak bisa dilatih untuk mulai menggambar dan mewarnai yang lebih dari sekadar coretan. Anak juga bisa mulai dilatih belajar menggunakan pensil, kuas, dan lem.

Jika perlu, sediakan krayon dan spidol berukuran besar, sekaligus banyak kesempatan untuk menggambar. Dengan belajar menggenggam, anak akan melatih otot-otot di jarinya.

5.     Bersosialisasi

Mengembangkan keterampilan sosial penting diterapkan sebelum anak masuk fase TK. Tak sekadar bermain, anak juga perlu dilatih bersosialisasi. Beberapa materi PAUD terkait sosialisasi misalnya melatih anak berbagi, bekerja sama, mengantre, berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, mengikuti arahan sederhana, dan menyampaikan keinginannya.

"Nantinya saat TK, anak akan mulai mandiri di sekolah, sehingga ia harus bisa menyampaikan keinginan dan meminta bantuan," ujar Meade. Bunda bisa melatih interaksi sosial dan memperkenalkan tanggung jawab di rumah, yaitu dengan melatih anak konsisten dengan aturan yang ada. Misalnya, perkenalkan anak dengan aturan merapikan tempat tidur atau menyimpan mainan

Biarkan Si Kecil berlatih bertanggung jawab untuk bersih-bersih dan merapikan sendiri benda miliknya. Jangan lupa, ajarkan juga tentang sopan santun dan bagaimana cara berbicara dengan orang yang lebih tua.

 

0 comments:

Post a Comment